Bisnis Yang Tepat Disaat Ekonomi Lagi Krisis
Disaat ekonomi sedang sulit seperti sekarang ini, seringkali kita tidak bisa melihat peluang karena melihat sesuatu dari sudut yang salah. Seringkali kita tidak bisa melihat peluang usaha yang ada karena terfokus pada krisis ekonominya. Padahal Kesempatan itu ada! Memang begitulah sifat manusia yang normal. Untuk bisa menjadi orang yang mampu melihat peluang, kita perlu menjadi orang yang tidak normal, paratidaknormal daripada menjadi paranormal, hehe....
Dengan terjadinya krisis ekonomi Indonesia dan dunia mari melihat dari sisi yang berbeda, dari fokus akibat krisis ke fokus penyebab krisis. Setelah melihat dari sudut yang benar, baru kita bisa menentukan langkah yang tepat yaitu menangkap peluang usaha yang muncul. Apa saja ?
Saya ulangi secara singkat penyebab krisis ekonomi:
1. Kapasitas produksi diperbesar untuk memenuhi permintaan konsumen
2. Konsumen mengurangi konsumsinya
3. Produsen berfokus mengurangi produksinya dan bertahan hidup
Jadi....dimanakah peluangnya ?
Pertanyaan saya, apakah semua orang (konsumen) mengurangi anggaran belanjanya ? Apakah semua orang terkena krisis ? Apakah semua produsen mengurangi produksinya ? Jawaban dari pertanyaan diatas sebagian besar IYA! Siapakah mereka ? Yang bertahan hidup adalah produsen yang modalnya konvensional (hutangnya sedikit!) dan konsumen yang konsumsinya juga konvensional (sedikit berhutang). Lalu, yang menunggu waktu adalah yang modalnya menggunakan hutang dan konsumen yang berbelanja dengan menggunakan kredit modern.
Dari sisi produsen, mereka melihat bahwa pasar produk mereka memang menurun atau stagnan tetapi saingan mereka berdarah-darah. Artinya jatah kue untuk mereka bertambah banyak, berkurangnya pesaing berarti berkurangnya perang harga (siapa yang tidak doyang monopoli harga/barang? Bisa menentukan harga sesuai kehendaknya ?)
Ekonomi dunia memang sedang krisis, tetapi bukan berarti semua orang tidak mampu beli barang. Masih banyak orang kaya yang ada di dunia ini, silahkan toleh ke kanan dan kekiri waktu jalan-jalan di mal, tanyakan kepada SPG – SPG pameran yang anda kunjungi mengenai penjualan mereka. Konsumen – konsumen yang mampu beli masih banyak tetapi mereka cerdik. Mereka mampu membeli namun saat ini berada dalam tahap menunda. Menunda untuk mendapatkan harga terbaik, dalam tanda kurung harga murah!. Carilah usaha yang produknya benar-benar dibutuhkan dan habis pakai, atau kebutuhan rutinitas bulanan yang harus dibayar, contoh seperti pulsa (habis pakai) dan kebutuhannya sangat tinggi, pembayaran bayar listrik, air, bpjs, dan lain-lain yang setiap bulannya harus dibayar. BebasBayar adalah suatu peluang bisnis atau usaha yang dahsyat apabila anda memahaminya, produk dari PT. Bimasakti Multi Sinergi yang telah sukses sebelumnya dengan Fastpay nya. Dengan pendaftaran gratis dan modal minimal cukup 10 ribu rupiah sangat terjangkau bagi semua kalangan untuk memulai usaha dari yang kecil. Untuk Daftar silahkan kunjungi web bebasbayar, atau dapat langsung mendownload aplikasi bebasbayar di google playstore, Selamat memulai usaha!
Baca Juga :
Dengan terjadinya krisis ekonomi Indonesia dan dunia mari melihat dari sisi yang berbeda, dari fokus akibat krisis ke fokus penyebab krisis. Setelah melihat dari sudut yang benar, baru kita bisa menentukan langkah yang tepat yaitu menangkap peluang usaha yang muncul. Apa saja ?
Saya ulangi secara singkat penyebab krisis ekonomi:
1. Kapasitas produksi diperbesar untuk memenuhi permintaan konsumen
2. Konsumen mengurangi konsumsinya
3. Produsen berfokus mengurangi produksinya dan bertahan hidup
Jadi....dimanakah peluangnya ?
Pertanyaan saya, apakah semua orang (konsumen) mengurangi anggaran belanjanya ? Apakah semua orang terkena krisis ? Apakah semua produsen mengurangi produksinya ? Jawaban dari pertanyaan diatas sebagian besar IYA! Siapakah mereka ? Yang bertahan hidup adalah produsen yang modalnya konvensional (hutangnya sedikit!) dan konsumen yang konsumsinya juga konvensional (sedikit berhutang). Lalu, yang menunggu waktu adalah yang modalnya menggunakan hutang dan konsumen yang berbelanja dengan menggunakan kredit modern.
Dari sisi produsen, mereka melihat bahwa pasar produk mereka memang menurun atau stagnan tetapi saingan mereka berdarah-darah. Artinya jatah kue untuk mereka bertambah banyak, berkurangnya pesaing berarti berkurangnya perang harga (siapa yang tidak doyang monopoli harga/barang? Bisa menentukan harga sesuai kehendaknya ?)
Ekonomi dunia memang sedang krisis, tetapi bukan berarti semua orang tidak mampu beli barang. Masih banyak orang kaya yang ada di dunia ini, silahkan toleh ke kanan dan kekiri waktu jalan-jalan di mal, tanyakan kepada SPG – SPG pameran yang anda kunjungi mengenai penjualan mereka. Konsumen – konsumen yang mampu beli masih banyak tetapi mereka cerdik. Mereka mampu membeli namun saat ini berada dalam tahap menunda. Menunda untuk mendapatkan harga terbaik, dalam tanda kurung harga murah!. Carilah usaha yang produknya benar-benar dibutuhkan dan habis pakai, atau kebutuhan rutinitas bulanan yang harus dibayar, contoh seperti pulsa (habis pakai) dan kebutuhannya sangat tinggi, pembayaran bayar listrik, air, bpjs, dan lain-lain yang setiap bulannya harus dibayar. BebasBayar adalah suatu peluang bisnis atau usaha yang dahsyat apabila anda memahaminya, produk dari PT. Bimasakti Multi Sinergi yang telah sukses sebelumnya dengan Fastpay nya. Dengan pendaftaran gratis dan modal minimal cukup 10 ribu rupiah sangat terjangkau bagi semua kalangan untuk memulai usaha dari yang kecil. Untuk Daftar silahkan kunjungi web bebasbayar, atau dapat langsung mendownload aplikasi bebasbayar di google playstore, Selamat memulai usaha!
Baca Juga :
Tunggu apalagi.... buruan gabung di bebasbayar dan dapatkan income tambahan setiap bulannya...!
ReplyDelete